TARAKAN-Baru-baru ini Pemerintah Kota Tarakan bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Program Kantin Kejujuran di SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat. Salah satunya di SMK Negeri 2 Tarakan.
Irawan, seorang guru Bimbingan Konseling (BK) mengatakan, "Kantin Kejujuran ini dibuat untuk melatih integritas siswa-siswi di SMK Negeri 2 Tarakan, dan untuk memutus atau menghilangkan generasi korup.”
Biaya yang diberikan dari ketiga instansi pemerintah tersebut sebesar Rp 3.000.000. Dana sebesar itu digunakan untuk membeli berbagai macam makanan dan minuman yang bermanfaat seperti air dalam kemasan, dan berbagai macam makanan ringan. Kantin Kejujuran ini dikelola sepenuhnya oleh OSIS dan dibantu bagian Kesiswaan serta guru BK. Keuntungan yang diperoleh dari kantin kejujuran akan digunakan untuk memperbesar kantin.
Nurliana selaku Wakil Ketua Osis SMKN 2 Tarakan menuturkan, "Keuntungan yang kami peroleh berkisar antara Rp 10.000-Rp.17.000/minggu. Keuntungan ini kami gunakan untuk menutupi kerugian untuk membeli produk dan memperbesar Kantin Kejujuran," tuturnya.
Untuk menguji integritas para pelajar, ia mengusulkan di lokasi Kantin Kejujuran tak perlu ada CCTV. “Sebaiknya di Kantin Kejujuran tidak dipasang kamera pengawas, karena siswa akan merasa diawasi sehingga membuat siswa merasa tidak nyaman saat berbelanja,” ujar Cassidy Pablo siswa kelas dua jurusan Teknik Informatika (TI). Beberapa murid lainnya seperti Janwar, Milladin dan Tuhaiwin juga mengatakan hal yang sama. Mereka berharap supaya barang yang dijual dilengkapi alat-alat tulis dan frozen untuk minuman dingin.
Kelompok 4
Ketua : Dani A.O
Sekretaris : Maria
Anggota :
Answar
Sumiyati
Destri
Vivi
keren banget bro.....gue suka...salam yah buat semuanya...