SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tarakan, dikenal sebagai sekolah terluas di Kota Tarakan. Arealnya mencapai sekitar lima hektar dan diatasnya terdapat sejumlah bangunan yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar para siswa.

SAAT ini jumlah siswa di SMKN 2 mencapai 1.170 pelajar. Program keahlian yang dapat diambil, antara lain departemen bangunan yang diaplikasikan menjadi tekhnik gambar bangunan, tekhnik konstruksi kayu, dan tekhnik kontruksi batu beton. Sedangkan departemen mesin diaplikasikan menjadi tiga jurusan, tekhnik mesin otomotif, tekhnik mesin perkakas, dan tekhnik alat berat. Ada juga departemen informatika, departemen listrik, dan departemen elektronika.

Dengan adanya beberapa fasilitas yang ada di SMKN 2 Tarakan, maka sistem pengamanan lebih diperketat. Saat ini pihak pengelola sekolah menempatkan tiga penjaga atau petugas keamanan yang dibagi dalam tiga shift, pagi, siang, dan malam. Salah seorang penjaganya bernama Tri Supardi. Ditemui wartawan pelatihan jurnalistik, 26 November 2009, di lingkungan SMKN 2 Tarakan, lelaki itu berdomisili di Jalan Purnabakti Gang Melati Kp. 1 tepatnya di Perumahan Pabri.

Pria separuh baya ini memiliki empat orang anak. Anak sulungnya sudah berkeluarga. Dua orang anak lainnya masih dalam proses pernikahan. Sedangkan si bungsu masih duduk di bangku sekolah.
Sudah dua tahun terakhir ia mengabdi di SMKN 2 Tarakan. Berbagai macam suka dan duka pun telah dilewatinya. Di usianya yang terbilang senja, ia masih saja menjalankan tugas-tugasnya demi keamanan di lingkungan sekolah.
***
SEKILAS raut wajahnya amat menyeramkan. Dibalik itu, ternyata Tri Supardi merupakan sosok yang baik hati dan perhatian kepada siswa dan orang-orang di dekatnya. Meski ia harus dihadapkan dengan berbagai macam karakteristik siswa yang berbeda-beda. Kejadian yang pernah ia temui di SMKN 2 Tarakan, misalnya adanya kasus pencurian helm dan kehilangan handphone. Menurut pengakuannya, ada beberapa siswa yang diberhentikan karena terlibat dalam kasus tersebut. Dengan adanya kejadian itu, ia bertanggung jawab sepenuhnya dalam menjaga lingkungan di sekolahnya.

Gaji yang diperolehnya hanya Rp 600.000 dari sekolah dan dari ada insentif dari pemerintah sebesar Rp 400.000 yang ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Kalo bisa gaji saya dinaikkan.” Sebuah harapan besar Tri Supardi. Akankah?

Kelompok III

1. Marlina SMKN 2 Tarakan
2. Yuni Siswati SMKN 1 Nunukan
3. Qosdha. R SMAN 1 Nusa
4. Rezky Wahyuningsih MAN Tarakan
5. Windyka Shagara SMAN 2 Tarakan
6. Harjo Solaika SMA Muhammadiyah Tarakan

Diposting oleh JURNALIS PELAJAR TARAKAN-NUNUKAN Jumat, 27 November 2009

2 komentar

  1. Kangen ama kaliand . .
    Kapan reuniand . .
    ^^

     
  2. *lyna juaa kgen bangett...ma kalian muanya ...eh.....
    kpan2 reunian yuuuuuckkkkkk....

     

Posting Komentar

Subscribe here

Visitor

comment


ShoutMix chat widget

Best Momment